19 May 2016

PENGELOLAAN KLUB BERBASIS SUPORTER


Apa yang Mendorong Barca Menjadi Klub Koperasi

Ada beberapa model koperasi dan saling menguntungkan yang bisa ditiru oleh klub-klub.
 FC Barcelona memberikan satu contoh kuat bagaimana sebuah klub dikelola secara koperatif dan sukses bersaing dengan pesaingnya di seluruh dunia.
Di bawah ini adalah ringkasan dari bagian-bagian penting statuta yang menempatkan kepemilikan dan pengendalian klub di tangan suporter. Sebagai organisasi koperatif, statuta ini berpedoman pada tujuh prinsip-prinsip koperasi yang diakui secara internasional, bagian-bagian penting statuta diuraikan dengan mengacu pada setiap prinsip koperasi.
Futbol Club Barcelona merupakan perkumpulan masyarakat Catalan di bidang olahraga yang berstatus privat (swasta), non profit, berbadan hukum dan didirikan pada 29 November 1899.
- Model keanggotaan yang saling menguntungkan menjadi model standard semua klub-klub Spanyol sampai tahun 1990, akibat tingginya nilai hutang klub-klub pada negara (sebagian besar pajak yang tidak terbayar) pemerintah Spanyol membuat Undang-Undang Olahraga 10/1990 yang mewajibkan semua klub berubah menjadi Sociedas Anonimas Deportiva(SAD).
- Klub-klub yang mengalami kesulitan keuangan kemudian berubah menjadi perusahaan privat. Beberapa klub tetap dijinkan melanjutkan bentuk kepemilikan oleh suporter, sehingga FC Barcelona bertahan dan tetap sebagai klub yang dimiliki oleh anggotanya bersama FC Real Madrid, Athletic de Bilboa dan Osasuna. Saat ini banyak suporter, dengan bantuanSupporters Direct, mengusulkan dan melobi Parlemen Spanyol agar klub-klub diperbolehkan menjadi klub-klub yang berbasis keanggotaan kembali.


Keanggotaan Secara Sukarela dan Terbuka.
Reaksi umum dari para suporter melihat klub yang mereka dukung dijual pada para peminat luar negeri, aset-aset klub mereka hilang, klub-klub mereka dalam pengawasan instansi berwewenang atau klub mereka terjerat hutang besar meski sebelumnya bebas hutang, adalah sama: Bagaimana semua ini dapat terjadi pada klub kami?
Semua itu adalah bagian dari masalah, ikatan emosional para suporter yang telah menjadi tradisi dan warisan turun menurun pada klub yang mereka dukung, sering kali dirampas oleh para pemilik klub yang tidak mempunyai minat yang sama dengan suporternya. Para suporter bukan pemilik klub di mata hukum.
Dokumen tentang strategi EUFA “Vision Europe” menjelaskan:


In The Hands of Fans (Norwich City)In The Hands of Fans (Norwich City)


“Idealnya…. semua klub lebih baik dikendalikan dan dijalankan oleh para anggota mereka, misalnya para suporter, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.”
Model kepemilikan Barca bisa dijadikan contoh dan bisa dibilang, yang mendasari EUFA mengeluarkan pernyataan tersebut.
Keanggotaan FC Barcelona terbuka untuk semua orang, terbagi dalam kategori anak-anak, remaja, dewasa dan veteran. Saat ini terdapat 175.000 anggota (socios), 30.000 diantaranya berasal dari luar negeri. Untuk menjadi anggota FC Barcelona tidak harus menjadi penduduk Catalan.
Biaya tahunan keanggotaan pada tahun 2010 sekitar 157 pounds. Para anggota akan mendapat beberapa keuntungan diantaranya berupa majalah klub, diskon berbelanjamerchandise di toko FC Barcelona, tur gratis ke Camp Nou, kartu anggota dan sertifikat yang ditandatangani Presiden klub.
Para anggota mendapat kemudahan dan kepastian untuk menghadiri kegiatan olahraga yang diselenggarakan klub, tergantung kapasitas termpat duduk yang tersedia. Barcamenjaga harga tiket tetap rendah untuk menghargai socios. Jika dibandingkan dengan kondisi di Inggris, Barca benar-benar akan menerapkan pernyataannya.
Harga tiket satu musim paling murah untuk kategori dewasa di Camp Nou sekitar 75 pounds. Tiket Manchester United untuk satu musim pada musim ini dan sebelumnya mengalami penurunan, mungkin disebabkan Anda harus membayar 931 pounds untuk sebuah tiket terusan selama satu musim. Liverpool FC baru-baru ini mengumumkan kenaikan harga tiket sebesar 7% untuk musim mendatang.
Lihat Article 9 Statuta Barcelona


Kontrol Anggota Secara Demokratis.
Setiap anggota FC Barcelona mempunyai hak untuk menghadiri kegiatan olahraga yang diselenggarakan oleh klub. FC Barcelona tidak hanya klub sepakbola, juga terdiri dari beberapa klub bidang olahraga lainnya baik profesional maupun amatir yang semuanya disubsidi oleh klub sepakbolanya, kecuali pada beberapa klub olahraga profesionalnya yang telah mandiri. Selain itu para anggotanya mempunyai hak untuk dipilih dan memilih pengurus dan presiden klub serta menghentikan atau memecatnya dari masa kepengurusannya.
Para anggota juga dapat menentukan jumlah pendapatan klub yang akan disumbangkan dan disalurkan melalui FC Barcelona Foundation.


Keanggotaan tidak dapat dipindahtangankan.
Presiden Joan Laporta yang menjabat sampai Juni 2010 merupakan bagian dari kampanyeL’Elefant Blau (Gajah Biru), sebuah kelompok yang menghendaki keterlibatan suporter secara demokratis di pengelolaan FC Barcelona. Dia terpilih pada tahun 2003 setelah adanya pembicaraan panjang untuk merubah status klub menjadi perusahaan saham gabungan, khususnya setelah melunasi hutang yang berasal dari rejim sebelumnya. Kampanye difokuskan pada kenyataan bahwa para anggota merupakan pemilik dan aset utama klub.
Laporta sendiri harus tunduk pada proses demokrasi, nyaris terjungkal oleh mosi tidak percaya pada tahun 2008. Mosi tidak percaya bisa diselenggarakan jika ada usulan 5% dari jumlah anggota klub.
Pemilihan diselenggarakan setiap enam tahun, dan jabatan presiden dibatasi dua kali masa jabatan (reformasi yang diprakarsai oleh Laporta). Selama masa kepengurusan, pengurus klub harus memberikan laporan kepada kongres yang terdiri dari delegasi anggota. Kongres akan menyetujui laporan keuangan dan pengajuan anggaran termasuk pengajuan hutang. Delegasi Kongres dipilih secara acak dari anggota dewasa yang memenuhi syarat dan sejumlah kecil anggota veteran.
Lihat article 10,1-10,7 dan juga 51,2 Statuta Barcelona


Partisipasi Ekonomi Anggota.
Para anggota diharapkan memberikan kontribusi untuk memastikan keuangan klub tetap berkelanjutan, yang mencakup biaya keanggotaan dan tiket terusan untuk satu musim. Karena modal dan aset klub merupakan milik socios, klub hanya dapat dibubarkan dengan persetujuan mayoritas anggota.
Hal ini juga berlaku untuk kasus terkait perubahan status klub dan penggabungan klub.
Klub juga memiliki klausul tentang pembubaran kepemilikan. Seperti klausul tentang pembubaran organisasi, klausul penyerahan aset dan hak milik klub kepada pihak ketiga ketika klub dibubarkan untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengambil keuntungan secara individu. Statuta Barca menyatakan sisa aset harus disumbangkan ke Pemerintah Catalonia, khususnya untuk pengembangan olahraga. Hal ini sangat mirip dengan yang dilakukan oleh komunitas koperasi di Inggris.
Lihat article 72-76 dan 11,3 Statuta Barcelona




Otonomi dan Kemandirian.
Demokrasi Barca ini memungkinkan para anggota untuk ikut menentukan arah klub, melalui hak suara dalam perubahan pengelolaan klub. Di Inggris, para suporter Manchester United harus mencari uang lebih dari satu milyar pounds untuk mendapatkan pengaruh yang sama, dengan membeli Manchester United dari keluarga Glazer.
Di Barcelona, para anggota mempunyai hak untuk memutuskan ketika klub akan menjual aset tetap milik klub, memperoleh modal dari sumber eksternal dan juga memberikan kuasa kepada pengurus terkait pemasaran dan penjualan merchandise klub. Pengurus Barcelona berhasil memperoleh pendapatan komersial lebih dari 110 juta pounds selama musim 2008-2009. Termasuk sikap terkenal klub terkait sponsor yang menempel di jersey.
Karena berbentuk koperatif, Barca tidak diperbolehkan memperoleh pendapatan melalui bursa efek atau suntikan modal pribadi seperti di klub-klub Inggris. Barcelona hanya dapat memperoleh pendapatan dengan meningkatkan pendapatan dari keanggotaannya atau meningkatan pendapatan komersial klub. Anggota klub meningkat hampir dua kali lipat menjadi lebih dari 170.000 anggota antara tahun 2003 dan 2010,
Lihat article 19,6-19,8, 60-62 Statuta Barcelona




Pendidikan, Pelatihan dan Informasi.

Sponsor 'Dibayar' (getty images)Sponsor 'Dibayar' (getty images)
Mendidik para anggota agar dapat memberikan kontribusi efektif untuk jalannya dan pengembangan koperasi adalah ciri utama setiap organisasi koperatif. Karena sifat dan sejarah klub, ada kecenderungan alami dari para suporter untuk terlibat secara emosional dalam menjalankan klub. Pemilihan pengurus dan presiden terbaru melibatkan lebih dari 53.000 anggota pemilik hak suara.
Seperti disebutkan di atas, salah satu alasan mantan Presiden Joan Laporta terpilih adalah kelompok kampanyenya yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan suporter secara demokratis, akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan Barca.
Statuta klub menyatakan bahwa klub akan berusaha membina hubungan antar anggota, dengan pihak ketiga dan institusi lain. Hal ini bertujuan untuk pentingnya mempertahankan dan meningkatkan ciri khas olahraga dan sosial yang melekat pada klub.
Para anggota klub juga mempunyai hak untuk meminta dan menerima bantuan dari Dewan Kehormatan Anggota. Dewan Kehormatan Anggota mempunyai kewajiban untuk membantu, memberikan saran dan melindungi hak-hak anggota klub terkait hubungan mereka dengan klub. Dewan Kehormatan Anggota berdiri independen dari Dewan Pengurus.
Lihat article 4.3 (d), 10.7 dan 53 Statuta Barcelona


Kerjasama dalam Organisasi Koperatif.
Barca merupakan ‘polideportivo‘ atau terdiri dari beberapa klub bidang olahraga, tidak terbatas pada sepak bola. Klub memberikan dukungan pada beberapa klub olahraga profesional dan amatir seperti bola basket, bola tangan, rugbi, atletik dan lain-lain. Semuanya disubsidi oleh klub sepakbolanya, kecuali pada beberapa klub olahraga profesionalnya yang telah mandiri.
Statuta klub menyatakan, terkait tujuan untuk menjaga identitas klub yang berasal dari Catalan, FC Barcelona akan berpartisipasi dalam semua kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya sebagai peserta baik pada tingkat lokal, nasional, negara bagian maupun internasional.
Klub juga mendukung dibentuknya fan clubs (penas), untuk tujuan-tujuan sosial di seluruh dunia.
Lihat article 5, 15 Statuta Barcelona


Kepedulian Pada Masyarakat.

Sepak Bola Peduli SosialSepak Bola Peduli Sosial
Ketujuh prinsip koperasi menyatakan, organisasi koperatif berjalan untuk mengembangkan komunitasnya secara berkesinambungan melalui kebijakan yang disetujui oleh para anggotanya.
Atas persetujuan anggotanya, klub telah memutuskan untuk memberikan kontribusi pada FC Barcelona Foundationsebesar 0,7% dari pendapatannya dalam program kerjasama internasional untuk pembangunan.
Klub juga mendukung program Millenium Development GoalsPBB dan membuat komitmen kepada program bantuan kemanusiaan UNICEF dengan menyumbang senilai 1,5 juta euro per tahun selama lima tahun melalui sponsor padajersey.
Sikap Barca tersebut membuat mereka berbeda dengan kebanyakan klub terkemuka Eropa lainnya. Sebagian besar klub menghasilkan pendapatan dengan menempelkan sponsor pada jersey mereka, dan hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pendapatan klub. Sampai dengan tahun 2006, Barca telah menolak gagasan untuk memiliki sponsor di jersey mereka. Sebenarnya hal itu menjadi kesempatan untuk mendatangkan sponsor besar, namun mereka justru menjalin kesepakatan dengan UNICEF sebagai “sponsor” pada jersey untuk menunjukkan bahwa mereka membayar 1,5 juta euro per tahun ke UNICEF.
Lihat article 4.3 (e), 19,3, 60-62 Statuta Barcelona


Sumber: Barca: Fans Ownerships and The Future of Football (Dave Boyle)

source site :http://satubola.org/artikel/berita/tahun/2011/bulan/04/tanggal/13/545/pengelolaan-klub-dengan-gaya-fc-barcelona-barca-bagian-3.html
Repost By-FL

No comments :

Post a Comment