25 September 2011

RASANYA JADI SENIOR (By:Jasmine Zulkarnain)



Menurutku....

Aku tak sepakat dengan pendapat orang-orang yang berkata
"Bahwasanya rasanya jadi zenior itu seperti binatang !"
Salah besar !
Karena binatang tak punya perasaan,tak punya rasa cinta
Padahal ketika kutanyakan pada sosok-sosok gondrong itu
merekapun menjawab,"karena kuinginkan mereka berada pada jalan yang benar"

Binatang yang tak berperasaan takkan membiarkan 'mangsa' nya hidup
Padahal...zenior mengajarkan cara untuk hidup
Lantas..mengapa bertingkah seperti binatang?
Mana yang lebih jalang dengan sistem rimbamu yang menelan kaum lemah ?


Aku tak sepakat dengan pendapat orang-orang yang berkata
"Bahwasanya rasanya jadi zenior itu seperti punya anak sendiri"
Salah besar !
Karena manusia adalah makhluk berakal...yang selain dianugerahkan akal oleh Sang Kuasa,
namun memiliki cacat berupa egoisme sebagai raja diatas dunia.
Setiap manusia memiliki cinta kasih..yang jika disandingkan dengan sifat egoisme
Maka akan muncul rasa defensif, paranoia, bahkan rasa obsesif
Mana ada orang tua yang tega mendorong anaknya sendiri
Agar ia jatuh ? Agar ia belajar apa itu rasa sakit dan mengatasinya?
Agar ia belajar untuk bangkit?
Mana adaaaa,manjaaa...
Orang tua akan selalu memproteksi anak-anaknya. Melindunginya...
jangankan dari rasa sakit, disentuh debu pun orang tua takkan rela !
Diusahakannya agar si anak jauh dari pengalaman masa lalunya,
bukan belajar darinya..


Apakah...rasanya jadi zenior seperti monster ?
Besar,kuat,berkuasa....namun loyo kalo kena pedang cahaya Ultraman ?
Ataukah seperti dispenser ?
Yang 'panas' bisa, 'dingin' bisa...awaaas,gelasnya pecah kalo suhu airnya ga jelas
Barangkali rasanya jadi zenior itu seperti menyandang gelar 'sarjana' ?
Penuh perjuangan dan wajib bagi yang mau dibilang keren..


Jadiii.... Jadi zenior..apakah berasa seperti Tuhan ?
Ah,mana berani aku menyandingkan diri denganNya
seumur hidup ku berlari terjatuh dan bangkit..demi berusaha mendekati kesempurnaanNya
mengikuti tauladanNya
Tapi...hanya Dia yang sanggup mengajari manusia dengan perantaraan qalamNya.
Yang sanggup mengasihi melebihi kasih seorang ibu pada anaknya,
sekaligus sanggup menjatuhkan cobaan dan azab agar manusia dapat belajar dari rasa sakit...
tapi....
tak berani ! sungguh tak berani

1 comment :

  1. kamu akan mengerti yang di lakukan senior terhadapmu ketika kamu sudah di dunia luar........yakinlah..:D

    ReplyDelete