KAJIAN LIRIK - INDONESIA RAYA

Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku
DisanalahAku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah Tanahku,Hiduplah Negeriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah Jiwanya,Bangnlah Badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia raya merdeka-merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka-merdeka
Hiduplah Indonesia raya (2x)

Lagu kebangsaan Indonesia Raya yang kita cintai,negeri dengan jutaan anugerah,jutaan manusianya dan jutaan pula masalahnya, Wr.Soepratman melukiskan kegigihan setiap orang INDONESIA akan cintanya terhadap bangsanya. Didalam tiap liriknya penuh makna dan membangkitkan gelora keindonesiaan kita (Semangat Pantang Menyerah) membuat setiap ubun-ubun merinding dengan semangat berkobar-kobar. Bait demi bait yang dinyanyikan membuat perasaan saat menyanyikannya berbeda di tiap liriknya, ada kalanya terasa sedih dan ada bagian pula yang membuat kita menggebu-gebu dengan buncahan semangat 45nya,betul-betul lagu yang luar biasa.
Beberapa bulan lalu katanya kita dilanda demam TIMNAS,banyak yang mengatakan itu hanyalah sebuah euforia sesaat(Media Tentunya), namun seingat saya sejak 2007 lalu GBK selalu sesak dengan para maniak (Suporter) yang berjubel dan berebut tiket ditiap pagelaran pertarungan 11 ksatria lawan 11 ksatria di colusium dan satu segmen yang selalu saya tunggu-tunggu ialah menyanyikan lagu Indonesia Raya(gak Afdol nonton Bola Tanpa Nyanyi Indonesia Raya),diTV kita menyaksikan orang-orang gila bola dari berbagai warna/daerah berbeda (baik The MaczMAn, Viking, Aremania, Pasoepati maupun The Jack Mania) larut dalam nikmatnya alunan lagu Indonesia Raya, ada yang memegang dada, menepuk-nepukkan tangannya maupun mengibarkan bendera dan syal-syal bertuliskan INDONESIA, ada pula yang dengan lantang mengepalkan tangannya dan bernyanyi sekeras-kerasnya, dan yang paling saya tunggu-tunggu ketika mereka membakar Suar merah menyala tampak angker dilautan suporter, semuanya bersatu dengan balutan MERAH-PUTIH dari ujung kaki hingga kepala membuat diriku selalu bercita-cita untuk hadir disana “HANYA UNTUK BERNYANYI INDONESIA RAYA” (Hasil Pertandingan tidak terlalu penting tentunya)
Banggalah saya menjadi bagian dari bangsa ini,menjadi bagaian dari orang-orang yang luar biasa fanatiknya dengan negerinya,saya tentu sudah lupa bahwa negeri ini masih punya banyak masalah dengan korupsinya,ketidak adilannya maupun kesenjangan ekonominya namun apapun yang terjadi saya tetap merasa bangga,merasa optimis dan merasa yakin negeriku ini akan menjadi nomor satu pada suatu hari nanti,saya sangat yakin!,angan-angan yang tidak mudah tentunya,namun itu tidak mustahil.
Sikap skeptic dan cenderung pesimis akan bangsa ini sebetulnya timbul karena rasa frustasi tinggi dan keputus asaan akan permasalahan-permsalahan yang dihadapi,mereka putus asa dengan pemimpin,putus asa oleh hokum dan yang paling miris,mereka putus asa karena UANG!, pastinya soekarno akan sangat marah dan sedih ketika mereka meragukan Indonesia karena hal-hal diatas,dan saya pastikan ORANG-ORANG YANG RAGU AKAN INDONESIA ADA KARENA DIA BELUM MENGENAL INDONESIA!!! (pasti)
Sungguh saya merasa pilu menyaksikan orang-orang tak punya harapan terhadap bangsa ini,jika dilihat dari semangatnya, kita ini adalah bangsa pejuang,bangsa kuat dan patriotik, walau ada jutaan masalah yang dihadapi bangsa ini dan jika kita “tetap bersatu bukan satu” (katanya Pandji Pragiwaksono) maka saya yakin Indonesia kita akan bisa menyelesaikan segala permasalahannya.
Penyakit bangsa ini adalah mudah dikontrol Media Brengsek,mudah diadu domba Pemuka Agama,Penguasa,juga Pengusaha Brengsek hingga merusak kebihinnekaan yang telah dicita-citakan para leluhur kita.lainnya mudah emosi dan yang paling buruk adalah sikap apatis terhadap sesama sudah masuk ditengah-tengah masyarakat kita.
Terakhir,Anda dilahirkan di negeri sejuta mimpi ini, dilahirkan ditengah-tengah berbagai masalah yang melilitnya yang sudah barang tentu tuhan menjadikan tugas ini untuk kita yang terlahir ditanah ini. (Bukan Lari dari kenyataan) jadi mari berbuat yang terbaik untuk negeri ini. Braavo Indonesia,Jayalah terus Indonesia dan tetap “KEEP ON FIGHTING TILL THE END”
(Fitra Lukyta Minra)